Minggu, 16 Juni 2013

RESEP OSENG-OSENG PARE

BAHAN :

1) Pare 5 buah
2) Tempe bosok 1 bk
3) Udang 2 sendok makan
4) Petai 1 papan
5) Minyak goreng 3 sendok makan

BUMBU :

1) Bawang merah 5 buah
2) Garam 1 sendok makan
3) Lombok hijau 5 buah

CARA PEMBUATAN :

1) Pare dicuci dibelah dua, dibuang isinya.
2) Diiris tipis, diremas dengan garam 2 sendok makan, untuk menghilangkan rasa pahit, dicuci lagi.
3) Tempe, lombok dan bawang merah diiris tipis, ditumis.
4) Pare dimasukkan, jika sudah layu ditambahkan air ½ gelas.
5) Dimasak sampai kuahnya tinggal ¼ gelas.

Jumat, 14 Juni 2013

RESEP JAGUNG BUNCIS


BAHAN :
1) Jagung muda 2 cangkir
2) Mentega 2 sendok makan

BUMBU :
1) Bawang merah 2 sendok makan
2) Buncis secukupnya
3) Lada halus secukupnya
4) Santan 1/3 cangkir
5) Garam 1 sendok teh

CARA PEMBUATAN :
1) Bawang dimasak dengan mentega ± 2 – 3 menit.
2) Jagung, dimasak susu, garam, lada, buncis, ditutup sampai 5 menit.
3) Diaduk sampai rata.

Jumat, 07 Juni 2013

CARA MEMBUAT ABON CUCUT



Ikan cucut hasil tangkapan nelayan jarang sekali dikonsumsi. Daging cucut berbau pesing karena tingginya kandungan amonia sehingga tidak enak dikonsumsi. Sebelum dijadikan abon, daging cucut perlu diberi erlakuan tertentu untuk mengurangi kandungan amonianya.

BAHAN

1) Ikan (10 kg)

2) Bawang merah (1 kg). Sebanyak 750 gram dari bawang ini dijadikan bawang goreng.

3) Bawang putih (400 gram)

4) Bubuk ketumbar (50 gram)

5) Lengkuas (50 gram)

6) Daun salam (15 lembar)

7) Sereh (7 potong)

8) Gula pasir (750 gram)

9) Asam Jawa (50 gram)

10) Santan kental (2000 ml)


 PERALATAN

1) Pisau dan talenan. Alat ini digunakan untuk menyiangi dan memotong ikan.

2) Penggiling bumbu. Alat ini digunakan untuk menggiling bumbu sampai halus.

3) Wajan. Alat ini digunakan untuk menggoreng abon.

4) Pemarut. Alat ini digunakan untuk memarut kelapa.

5) Peniris sentrifugal. Alat ini digunakan untuk mengeluarkan minyak dari abon panas yang baru digoreng.

6) Alat press. Alat ini digunakan untuk memeras abon panas sehingga minyaknya keluar.


CARA PEMBUATAN

1) Penyiangan dan pemotongan. Ikan disiangi. Jeroan, insang dan kepala dibuang. Setelah itu, kulit ikan dikelupaskan, dan tulang dibuang. Selanjutnya daging dipotong kecil-kecil (1x1x1 cm), dicuci dan ditiriskan.

2) Perendaman di dalam larutan garam. Potongan daging ikan direndam di dalam larutan garam 4% (setiap 1 liter air bersih ditambah 40 gram garam), kemudian disimpan di dalam lemari pendingin selama semalam. Selama penyimpanan ikan diaduk-aduk sesering mungkin. Setelah dingin, ikan dicuci dan ditiriskan.

3) Pengukusan. Setelah ditiriskan, ikan dikukus selama 1 jam.

4) Pres. Setelah itu, dalam keadaan panas, ikan dipres sampai cairannya keluar.

5) Penyuiran. Potongan daging ikan disuir-suir, kemudian ditumbuk pelan-pelan sehingga berupa serat-serat halus. Selanjutnya suiran ini diolah seperti mengolah abon ikan yang telah diterangkan sebelumnya.

6) Penyiapan bumbu dan santan. Lengkuas dan sereh dipukul-pukul sampai memar. Bawang merah (250 gram), bawang putih dan ketumbar digiling halus, kemudian ditumis. Setelah agak harum, ditambahkan santan kental, lengkuas, asam jawa, gula, daun salam dan sereh. Pemanasan diteruskan sampai mendidih dan volume santan tinggal setengahnya.

7. Pemasakan abon. Suiran cucut dimasukkan sedikit demi sedikit ke dalam santan mendidih. Sementara itu, api dikecilkan sekedar menjaga santan tetap mendidih. Pemanasan yang disertai pengadukan dilakukan sampai suiran ikan menjadi setengah kering. Hasil yang diperoleh disebut dengan abon lembab ikan. Abon lembab cucut diangkat, kemudian digoreng di dalam minyak panas (suhu 1700 C) sampai garing (bila diremas berkemersik).

8) Penirisan. Abon panas yang baru diangkat dari minyak harus segera ditiriskan. Penirisan dianjurkan dengan menggunakan alat peniris sentrifugal, alat pres ulir, atau pres hidrolik. Setelah ditiriskan dengan alat peniris sentrifugal, atau alat pres, abon dipisah-pisahkan.

9) Pencampuran dengan bawang goreng. Abon cucut yang telah ditiriskan dicampur dengan bawang goreng. Hasil yang diperoleh disebut dengan abon cucut.

10) Pengemasan. Abon cucut dikemas di dalam kemasan yang tertutup rapat. Kantong plastik merupakan salah satu kemasan yang cukup baik digunakan untuk mengemas abon.

Senin, 03 Juni 2013

CARA PEMBUATAN JAHE KERING


Jahe kering adalah irisan rimpang jahe yang telah dikeringkan. Cara pembuatannya sangat sederhana. Rimpang dicuci, kemudian diiris-iris dan dijemur atau dikeringkan dengan alat pengering. Jahe jering merupakan bahan baku untuk pengolahan tepung jahe, dan bumbu masak.

Jenis jahe kering dapat dikelumpokkan menjadi 3 jenis, yaitu:

1. Jahe kering berkulit: jahe yang akan dikeringkan tidak dibuang kulitnya.

2. Jahe kering setengah berkulit: jahe yang akan dikeringkan dikupas permukaan datarnya.

3. Jahe tanpa kulit: jahe yang akan dikeringkan dikupas seluruh kulitnya.


BAHAN PEMBUATAN JAHE KERING: Rimpang jahe

PERALATAN YANG DIGUNAKAN :

1) Pisau dan talenan. Alat ini digunakan untuk mengupas kulit umbi.

2) Pengupas kulit. Alat mekanis digunakan untuk mengupas kulit jahe pada usaha penolahan dalam jumlah besar. Untuk pengolahan jahe dalam jumlah kecil, pengupasan dapat dilakukan dengan pisau.

3) Pengering. Alat ini digunakan untuk mengeringkan irisan jahe. Pada saat langit cerah dan banyak sinar matahari, irisan jahe dapat dijemur di atas tampah. Jika hari hujan, atau langit tertutup awan, pengeringan dilakukan dengan alat pengering.

4) Pencuci umbi. Alat ini digunakan untuk memcuci rimpang. Untuk usaha dengan skala kecil, pencucian dapat dilakukan secara manual dengan menggunakan sikat yang lunak dengan semprotan air.


CARA PEMBUATAN

1) Pencucian

Rimpang dicuci sampai bersih.

a. Untuk pengolahan dalam jumlah besar, pencucian dilakukan dengan alat mekanis. Jika tidak mempunyai alat mekanis, pencucian dapat dilakukan dengan menggunakan semprotan air tekanan tinggi.

b. Untuk pengolahan dalam jumlah yang tidak terlalu banyak, rimpang dapat disikat dengan sikat lunak pada saat pencucian.


2) Pengupasan Kulit

Jahe yang telah dicuci dapat langsung diiris, atau dikupas terlebih dahulu. Pengupasan hanya sekedar membuang kulit tipis pada bagian luar umbi.

a. Untuk pengolahan dalam jumlah besar, pengupasan dilakukan dengan alat mekanis.

b. Untuk pengolahan dalam jumlah yang tidak terlalu banyak, rimpang dapat dikupas dengan pisau.

3) Pengirisan

Jahe diiris tipis-tipis dengan ketebalan 3~4 mm.

a. Untuk pengolahan dalam jumlah besar, pengirisan dilakukan dengan alat mekanis.

b. Untuk pengolahan dalam jumlah yang tidak terlalu banyak, rimpang dapat dikupas dengan pisau.

4) Blanching

a. Irisan rimpang yang dijemur atau dikeringkan, terlebih dahulu perlu diblanching di dalam air panas. Tujuannya adalah agar irisan jahe tidak menjadi hitam atau coklat tua pada saat dijemur atau dikeringkan. Warna tersebut terjadi karena reaksi pencoklatan yang disebabkan oleh enzim pada jaringan jahe. Pemanasan dapat membunuh enzim tersebut.

b. Air dipanaskan sampai bersuhu 90~950C.

c. Ke dalam air panas tersebut, dimasukkan jahe. Jumlah irisan jahe adalah sepertiga dari jumlah air. Dengan demikian, setiap 1 liter air panas hanya dapat dimasuki oleh 300~350 gram irisan jahe. Irisan jahe dibiarkan di dalam air panas selama 5~10 menit sambil diaduk dengan pelan-pelan. Setelah itu, irisan jahe segera diangkat dan ditiriskan.

5) Pemutihan

a. Irisan jahe dapat diputihkan dengan larutan kepur.

b. Kapur sirih dimasukkan ke dalam air, kemudian diaduk-aduk sampai semua kapur larut. Setiap 1 liter air memerlukan 15~30 gram kapur sirih. Setelah itu, larutan ini dibiarkan di dalam wadah tertutup selama 4~8 jam sehinga padatan yang tidak larut mengendap. Cairan jernih di atas endapan yang digunakan untuk pemutihan jahe. Sedangkan endapan dibuang.

c. Irisan jahe dimasukkan ke dalam larutan jernih kapur. Perendaman dilakukan selama semalam. Setelah itu, irisan ditiriskan. Proses pemutihan tersebut tidak harus dilakukan. Proses ini hanya dilakukan untuk menghasilkan jahe kering putih.

6) Pengeringan

Irisan jahe dijemur dengan sinar matahari, atau dikeringkan dengan alat pengering sampai kering dengan kadar air di bawah 10% dengan tanda berbunyinya jahe kering kalau dipatahkan.

7) Pengemasan

Jahe kering dikemas di dalam karung plastik. Selama penyimpanan dan pengangkutan tidak boleh terkena air atau berada pada ruang lembab.

Minggu, 02 Juni 2013

CARA PEMBUATAN DAGING KERING

Daging kering merupakan produk daging yang paling mudah pembuatannya. Daging disayat tipis, kemudian dijemur atau dikeringkan dengan alat pengering. Daging kering mempunyai aroma yang agak berbeda dengan daging segar terjadinya oksidasi lemak menyebabkan daging kering mempunyai aroma yang khas.

BAHAN UTAMA : Daging

PERALATAN

1) Pisau. Alat ini digunakan untuk mengiris daging menjadi irisan tipis. Pisau yang digunakan hendaknya tajam, tipis dan terbuat dari logam stainless steel.

2) Penggantung daging. Alat ini digunakan untuk menggantung daging ukuran besar yang akan diiris.

3) Talenan. Alat ini digunakan sebagai alas pada saat mengiris daging (kalau tidak digantung)

4) Pengering. Alat ini digunakan untuk mengeringkan irisan daging. Pengering dapat berupa alat penjemur sederhana, atau berupa alat pengering yang berbahan bakar (minyak, kayu bakar, atau arang), bertenaga listrik atau bertenaga cahaya matahari.


CARA PEMBUATAN

1. Pengirisan daging. 
Daging diiris tipis-tipis. Sedapat mungkin pemotongan mengikuti arah jaringan otot. 
Ada dua cara pengirisan yaitu:

a. Daging digantung pada alat penggantung, kemudian diiris tipis-tipis

b. Daging ditempatkan di atas talenan, kemudian diiris tipis-tipis.

Irisan dapat dibuat dalam berbagai ukuran seperti:

  • d. Irisan kecil: irisan dengan panjang 1 cm dan lebar 1 cm
  • Irisan sedang: irisan dengan panjang 1 cm dan lebar antara 3~5 cm 
  • Irisan panjang: irisan dengan panjang >5 cm dan lebar 3~5 cm

2. Pengeringan
Irisan dijemur dibawah sinar matahari, atau dikeringkan dengan alat pengering sampai kadar air dibawah 10%. Khusus untuk irisan panjang, pengeringan dapat dilakukan dengan berbagai cara:

a. Irisan dijemur atau dikeringkan dalam posisi tergantung

b. Irisan dijemur atau dikeringkan dalam posisi tergeletak diatas tampah atau rak pengering.

c. Irisan dijepit dengan anyaman kawat tahan karat agar diperoleh daging kering yang datar permukaannya.


3. Penyimpanan. 
Daging yang benar-benar kering dapat dikemas didalam kantong plastik, kemudian di-seal dengan rapat. Daging yang kurang kering (kadar air di atas 8%) tidak dapat dikemas didalam wadah yang tertutup rapat.

Kamis, 30 Mei 2013

PENGOLAHAN KAYU MASIS (CASSIAVERA)


Kulit kering tanaman Cinnamomum dalam perdagangan di Indonesia dikenal sebagai cassiavera atau kayu manis. Cassiavera ini pada umumnya dihasilkan dari C. Burmani Sumatera Barat merupakan penghasil utama cassiavera di Dunia. Dalam perdagangan internasional, cassiavera dikenal sebagai Padang kancci atau Cassiavera eks Padang. Cassiavera mengandung minyak atsiri yang terdapat pada kulit bagian dalam (phloem). Selain itu cassiavera juga mengandung senyawa benzoat dan salisilat yang dapat menghambat pertumbuhan mikroba. Pengolahan cassiavera kering dilakukan oleh petani Cinnamomum secara tradisional dengan menggunakan metode dan alat-alat sederhana. Untuk memperoleh cassiavera kering dilakukan pengupasan kulit, pemeraman, pengikisan, dan pengeringan.

BAHAN UTAMA : Kayu manis (Cassiavera)

PERALATAN YANG DIGUNAKAN :

1) Pisau yang kuat dan ujungnya tajam untuk pengupasan dan pengkikisan.

2) Tikar, atau tampah tempat penjemuran


CARA PEMBUATAN :

1) Pengupasan

Biasanya Cinnamomom dipanen setelah umur 4 tahun. Panen dilakukan dengan mengupas kulit batang, kemudian menebangnya, dan selanjutnya mengupas kulit cabang dan ranting. Pengambilan kulit (pengupasan) dapat dilakukan dengan berbagai cara. Pada tulisan ini dijelaskan salah satu cara pengambilan kulit Cinnamomum yang dianjurkan diterapkan oleh petani

Caranya adalah sebagai berikut:

a. Pengelupasan kulit batang

- Kulit pada batang pohon yang masih hidup dibersihkan dari lumut dan kotoran.

- Kulit pada posisi 5~10 cm di atas leher akar dikerat melingkar disekeliling batang sampai menyentuh bagian kayu dari batang.

- Keratan kedua dibuat 100 cm di atas keratan pertama.

- Setelah kulit dikerat lagi secara vertikal dari keratan lingkaran atas keratan lingkaran bawah. Keratan vertikal ini dibuat beberapa buah dengan jarak 5~10 cm. Dengan demikian akan diperoleh keratankeratan kulit dengan panjang 100 cm dan lebar 5~10 cm.

- Masing-masing keratan dikelipaskan dengan mencungkilnya melalui garis keratan vertikal, kemudian menariknya dari atas ke bawah secara vertikal. Dengan demikian akan diperoleh lembara-lembaran kulit dengan panjang 100 cm dan lebar 5~10 cm.

- Pengelupasan tersebut dilakukan sampai semua kulit batang habis dikelupaskan.

b. Pengelupasan kulit cabang dan ranting

- Setelah pengelupasan kulit batang, tanaman ditebang dengan memetong batang 10 cm di atas leher akar. Ranting pada cabang di potong. Selanjutnya ranting dibuang daun dan bagian-bagian yang tidak bisa dikuliti, serta cabang dipotong-potong.

- Potongan cabang dan ranting dikuliti dengan pisau. Cabang yang cukup besar perlu diusahakan pengulitannya seperti pengulitan batang agar diperoleh lembaran kulit yang bermutu tinggi

2) Pemeraman

Kulit batang yang baru dikelupas diperam selama semalaman dengan cara menumpuk kulit pada tempat yang terlindung dari cahaya matahari langsung.

3) Pengikisan

Kulit yang berukuran lebar, yaitu kilt dari batang dan kulit dari dahan yang cukup besar sebaiknya dikikis bagian luarnya, sehingga kulit menjadi bersih. Pengikisan dilakukan dengan pisau yang tajam. Pengikisan dapat juga dengan alat mekanis yang bekerja seperi mesin serut papan (ketam).

Sampai sekarang belum ada petani yang menggunakan alat mekanis untuk mengikis kulit kayu manis basah.

4) Penjemuran

a. Kulit dijemur di bawah sinar matahari selama 3~4 hari hingga kadar air turun sampai 16%, atau berat bahan-bahan susut sampai 50%. Selama penjemuran bahan harus sering dibolak-balik. Penjemuran sering menghasilkan bahan yang jelek mutunya karena berkapang. Hal ini disebabkan hujan sering turun, atau sinar matahari tertutup awan. Untuk mengatasinya, adalah dengan mengeringkan bahan menggunakan alat pengering. Akan tetapi, sampai saat ini belum ada petani yang menggunakan alat pengering untuk mengeringkan cassiavera.

b. Kulit dri bahan atau dahan yang cukup besar yang brupa lembaran, selama pengeringan akan mengkerut membentuk gulungan panjang serupa tongkat. Sedangkan kulitnya akan membentuk serpihan atau lempengan yang tidak beraturan.

5) Penyimpanan

Cassiavera kering disimpan di tempat kering yang tidak panas. Tempat penyimpanan perlu dihindarkan dari tikus dan serangga.


Rabu, 29 Mei 2013

CARA MEMBUAT BUBUK KEDELAI

Bubuk kedelai dibuat dari kedelai kering yang digiling halus yang ditambah dengan bahan perasa. Bubuk kedelai digunakan sebagai bahan baku makanan bayi, bubur atau campuran kue. Pengolahannya tidak sulit, dan dapat dilakukan dengan menggunakan peralatan yang biasa terdapat di rumahtangga.

BAHAN

1) Kedelai.

2) Gula

3) Coklat bubuk tanpa lemak

4) Bahan penstabil.


PERALATAN

1) Alat pengupas kulit kedelai.

2) Alat perebusan.

3) Kompor.

4) Ember plastik.

5) Alat pengering.

6) Mesin penggiling

7) Pengayak

8) Pencampur.

9) Toples plastik besar.

10) Sealer listrik.

11) Kantong plastik

12) Timbangan.


CARA PEMBUATAN

1) Pengolahan Dengan Mesin Pengupas Kering.
 
a) Pembersihan. Kedelai dibersihkan dari segala biji rusak (pecah, berwarna kehitaman, berjamur, dan busuk) dan kotoran seperti tanah, kerikil, daun dan ranting.

b) Pengeringan. Kedelai dijemur atau dikeringkan dengan alat pengering sampai kadar air dibawah 7%. Kedelai yang kurang kering sulit untuk dikupas secara kering.

c) Pengupasan kulit. Kulit biji dikupas dengan mesin pengupas kering.


d) Pencucian kedelai Kedelai yang telah dikupas, dicuci dengan air bersih sampai air bilasan menjadi bening.

e) Perendaman. Biji direndam di dalam air bersih selama 2 jam. Setiap 1 kg kedelai membutuhkan 2,5 liter air perendam.

f) Perebusan. Setelah perendaman, biji direbus di dalam air mendidih selama 2 jam. Setiap 1 kg kedelai membutuhkan 2,5 liter air bersih. Ke dalam air perebus ditambahkan soda kue. Setiap 1 kg kedelai membutuhkan soda kue 0,5~1 gram.Setelah itu, biji kedelai ditiriskan.

g) Pengeringan. Biji yang telah ditiriskan dan masih panas, dikeringkan di dalam alat pengering sampai kadar air di bawah 5%.

h) Penggilingan dan pengayakan. Kedelai yang telah benar-benar kering digiling sampai halus, kemudian diayak dengan ayakan 80 mesh. Hasil pengayakan adalah bubuk kedelai tawar. 

i) Pencampuran bahan-bahan perasa. Bubuk kedelai tawar ditambah dengan gula, bahan penstabil dan bubuk coklat tanpa lemak. Setiap 1 kg bubuk kedelai membutuhkan gula pasir 520 gram, penstabil 140 gram, dan bubuk coklat 90 gram. Campuran ini diaduk sampai rata. Hasil pencampuran ini disebut sebagai bubuk kedelai coklat.

h) Pengemasan. Bubuk kedelai coklat dikemas di dalam kantong plastik atau kotal kaleng yang tertutup rapat.

2) Pengolahan Dengan Mesin Pengupas Basah Hidrosiklon.

a) Pembersihan. Kedelai dibersihkan dari segala biji rusak (pecah, berwarna kehitaman, berjamur, dan busuk) dan kotoran seperti tanah, kerikil, daun dan ranting.

b) Perendaman. Biji direndam di dalam air bersih selama 2 jam. Setap 1 kg kedelai membutuhkan 2,5 air perendam.

c) Perebusan. Setelah perendaman, biji direbus di dalam air mendidih selama 2 jam. Setiap 1 kg kedelai membutuhkan 2,5 liter air bersih. Ke dalam air perebus ditambahkan dengan soda kue. Setiap 1 kg kedelai membutuhkan soda kue 0,5~1 gram. Setelah itu, biji keelai ditiriskan dan didinginkan.

d) Pengupasan kulit. Kulit biji dikupas dengan mesin pengupas basah hidrosiklon yang dapat memecah biji dan memisahkan kulit dari bijinya.

e) Pencucian kedelai. Kedelai yang telah dikupas, dicuci dengan air bersih sampai air bilasan menjadi bening.

f) Pengeringan. Kedelai dijemur atau dikeringkan dengan alat pengering sampai kadar air dibawah 5%. Kedelai yang kurang kering sulit untuk dikupas secara kering.

g) Penggilingan dan pengayakan. Kedelai yang telah benar-benar kering digiling sampai halus, kemudian diayak dengan ayakan dengan ayakan 80 mesh. Hasil pengayakan adalah bubuk kedelai tawar.

h) Pencampuran bahan perasa. Bubuk kedelai tawar ditambah dengan gula, bahan penstabil dan bubuk coklat tanpa lemak. Setiap 1 kg bubuk kedelai membutuhkan gula pasir 520 gram, penstabil 140 gram, dan bubuk coklat 90 gram. Campuran ini diaduk sampai rata. Hasil pencampuran ini disebut sebagai bubuk kedelai coklat.

i) Pengemasan. Bubuk kedelai coklat dikemas atau disimpan  dalam wadah/toples kering yang tertutup rapat

Selasa, 28 Mei 2013

PISANG DAN RAGAM PENGOLAHANNYA

Buah-buahan merupakan bahan pangan sumber vitamin. Selain buahnya yang dimakan dalam bentuk segar, daunnya juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Misalnya daun pisang untuk makanan ternak, daun pepaya untuk mengempukkan daging dan melancarkan air susu ibu (ASI) terutama daun pepaya jantan.

Warna buah cepat sekali berubah oleh pengaruh fisika misalnya sinar matahari dan pemotongan, serta pengaruh biologis (jamur) sehingga mudah menjadi busuk. Oleh karena itu pengolahan buah untuk memperpanjang masa simpannya sangat penting. Buah dapat diolah menjadi berbagai bentuk minuman seperti anggur, sari buah dan sirup juga makanan lain seperti manisan, dodol, keripik, dan sale.

Pisang dapat dibagi menjadi dua golongan, yaitu :

1) Pisang yang dimakan dalam bentuk segar, misalnya : pisang ambon, raja sere, raja bulu, susu, seribu, dan emas.

2) Pisang yang dimakan setelah diolah terlebih dahulu, misalnya : pisang kepok, nangka, raja siam, raja bandung, kapas, rotan, gajah, dan tanduk.

Pisang banyak mengandung protein yang kadarnya lebih tinggi daripada buah -buahan lainnya, namun buah pisang mudah busuk. Untuk mencegah pembusukan dapat dilakukan pengawetan, misalnya dalam bentuk keripik, dodol, sale, anggur, dan lain-lain. Sale pisang merupakan produk pisang yang dibuat dengan proses pengeringan dan pengasapan. Sale dikenal mempunyai rasa dan aroma yang khas. 

Sifat-sifat penting yang sangat menentukan mutu sale pisang adalah warna, rasa, bau, kekenyalan, dan ketahanan simpannya. Sifat tersebut banyak dipengaruhi oleh cara pengolahan, pengepakan, serta penyimpanan produknya. Sale yang dibuat selama ini sering kali mutunya kurang baik terutama bila dibuat pada waktu musim hujan. Bila dibuat pada musim hujan perlu dikeringkan dengan pengeringan buatan (dengan sistem tungju).

Ada 3 (tiga) cara pembuatan sale pisang, yaitu :

1) Cara tradisional dengan menggunakan asap kayu;

2) Cara pengasapan dengan menggunakan asap belerang;

3) Cara basah dengan menggunakan natrium bisulfit.


Proses pengasapan dengan menggunakan belerang berguna untuk :

1) Memucatkan pisang supaya diperoleh warna yang dikehendaki;

2) Mematikan mikroba (jamur, bakteri);

3) Mencegah perubahan warna.

CARA MEMBUAT SARI MARKISA

Sari buah adalah cairan yang diekstrak dari buah. Sari buah in idikemas dan disajikan sebagai sari buah tawar (tanpa gula), sari buah bergula.Sari buah cukup mudah pembuatannya, dan dapat dikerjakan dengan alat-alatsederhana. Pada tulisan ini dijelaskan pengolahan sari buah markisa untuk industri kecil.

BAHAN-BAHAN :

1) Markisa. Buah yang digunakan adalah buah yang sudah matang sempurna.

2) Gula psir putih bersih. Gula digiling ata diblender sampai halus.

3) Natrium bisulfit. Bahan ini digunakan untuk mencegah reaksi pencoklatan pada sari buah markisa.

4) Bahan pewarna kuning untuk minuman dan makanan.

5) Air berkaporit 4-8 ppm. Untuk membuat 1 m3 air berkaporit dilakukan dengan melarutkan 4 sampai 8 gram kaporit ke dalam 1 m3 air bersih.


PERALATAN

1) Pisau dan talenan. Alat ini digunakan untuk membelah buah markisa yang akan diekstrak cairan buahnya.

2) Ember atau baskom plastik. Alat ini digunakan untuk menampung cairan (sari buah) dari hasil pemerasan markisa.

3) Kain saring. Alat ini digunakan untuk menyaring sari markisa.

4) Panci tahan asam. Alat ini digunakan untuk memasak sirup markisa.

5) Pemisah cairan buah. Alat ini digunakan untuk memisahkan cairan dari biji dan pulp. Ada dua jenis alat yang dapat digunakan untuk pemisah, yaitu alat  pres dan pemisah sentrifugal 


CARA PEMBUATAN

1) Pencucian buah. Buah dicuci dengan deterjen, kemudian dibilas dengan air bersih. Setelah itu buah direndam di dalam air yang mengandung kaporit 4-8 pm selama 15 menit. Setelah itu, buah ditiriskan.

2) Ekstraksi sari buah. Buah dibelah dua, dan isi buah dikeluarkan dan buah ditempatkan pada wadah yang bersih.

a. Pemisahan dengan pemisah sentrifugal. Isi buah dimasukkan ke dalam selinder alat pemisah sentrifugal untuk pemisahan cairan sari buah dari biji dan pulp. Selinder dijalankan dengan motor listrik dengan kecepatan 3000-5000 rpm.

b. Pemisahan dengan alat pres. Pemisahan dapat juga dilakukan dengan alat pres. Isi dibungkus dengan kain blacu yang kuat, kemudian diperas dengan alat pres untuk mengeluarkan sari buah. Jika tidak mempunyai alat pemisah, sari buah dapat diekstrak dengan menggunakan kain saring. Isi buah dengan kain saring, kemudian diremas-remas untuk  mengeluarkan sari buahnya. Tangan yang meremas kain saring berisi isi buah harus dilapis dengan kantong plastikatau sarung tangan yang bersih.

3) Pemisahan endapan

a. Sari buah dengan asam benzoat dan asam nitrat (masing-masing 1 gram untuk setiap 1 liter sari buah).

b. Sari buah tersebut dimasukkan ke dalam botol pemisah, kemudian disimpan di dalam lemari selama 12-15 jam sehingga padatan tidak terkumpul pada dasar wadah sebagai endapan. Endapan ini dan larutan keruh di atas endapan dipisahkan. Sari buah yang telah dijernihkan ini disebut sari markisa jernih.

4) Penambahan gula. Sari markisa jernih ditambahkan dengan gula pasir halus. Setiap 1 liter sari markisa jernih ditambah dengan 200 gram gula pasir halus. Penambahan dilakukan sedikit demisedikit sambil diaduk.

5) Sterilisasi. Sari buah tersebut dipanaskan sambil diaduk pada suhu 85o C selama 10 menit.

6) Penyiapan botol. Botol kaca disikat bagian dalamnya dengan detergen. Seluruh permukaan botol dicuci sampai bersih dengan menggunakan detergen. Botol dibilas sampai bersih. Kemudian bagian dalam botol dibilas dengan air panas. Setelah itu botol direbus di dalam air mendidih selama 30 menit.

7) Pembotolan dan pasteurisasi. Botol diangkat dari air panas dan dibalikkan agar airnya keluar dari botol. Ketika botol masih panas, sirup yang masih panas dimasukkan ke dalam botol dengan bantuan corong sampai permukaan sirup 2 cm dari bibir botolpaling atas, kemudian botol segera ditutup dengan penutup botol. Setelah itu botol ini direbus di dalam air mendidih selama 30 menit.

8) Penyimpanan. Sirup markisa ini dapat disimpan lama pada suhu kamar.

Jumat, 24 Mei 2013

SUP SARANG BURUNG


BAHAN
1) Daging ayam 1½ kg
2) Sarang burung ½ ons
3) Telur ayam 2 butir

BUMBU
1) Lada halus 1 sendok teh
2) Garam 1 sendok makan

CARA PEMBUATAN
1) Daging ayam direbus sampai empuk, disobek-sobek.
2) Sarang burung diseduh hingga terendam, dibersihkan.
3) Direbus bersama daging ayam, telur dikocok diberi lada dimasukkan.
4) Dihidangkan panas-panas.

Keterangan :
Kepiting yang bertelur dapat juga dimasukkan.

RESEP SUP OYONG


BAHAN
1) Oyong 7 buah
2) Daging 1 ons
3) Soun 1 ons

BUMBU
1) Bawang merah 10 buah
2) Lada ½ sendok teh
3) Seledri 2 batang
4) Daun bawang 1 ikat
5) Pala ¼ sendok teh
6) Garam 1 sendok makan

CARA PEMBUATAN
1) Daging diiris kecil-kecil dan direbus sampai lunak.
2) Bawang merah diiris tipis, terus digoreng.
3) Oyong yang masih muda dikupas, dicuci, diiris pendek-pendek.
4) Setelah daging lunak, bumbu, oyong dan soun dimasukkan (soun harus direndam terlebih dahulu).
5) Sesudah masak diangkat, ditaburi bawang goreng.

RESEP SUP MACARONI


BAHAN
1) Daging 1 ons
2) Macaroni ½ ons
3) Mentega 3 sendok makan
4) Tepung terigu ½ ons

BUMBU
1) Daun bawang 1 batang
2) Lada bulat 10 butir
3) Seledri 2 batang
4) Garam 1 sendok teh
5) Bunga pala ½ sendok teh

CARA PEMBUATAN
1) Daging direbus sampai empuk, kemudian dipotong-potong.
2) Macaroni dimasukkan dalam kaldu, sesudah masak ditiriskan.
3) Daun bawang seledri, garam, lada bulat, bunga pala dimasukkan.
4) Terigu yang dicairkan dimasukkan, diaduk sampai rata.
5) Daging dan macaroni dimasukkan, dijerang sebentar.
6) Bumbu-bumbu dikeluarkan.
7) Dihidangkan panas-panas.

RESEP SOTO AYAM


BAHAN
1) Daging ayam 1 ekor
2) Minyak goreng 2 sendok makan

BUMBU
1) Bawang merah 7 buah
2) Jahe 1 potong
3) Bawang putih 4 siung
4) Kayu manis 1 potong
5) Lada ½ sendok teh
6) Daun bawang 1 ikat
7) Kunyit ½ rsj
8) Kecap 3 sendok makan

CARA PEMBUATAN
1) Ayam dibersihkan, direbus sampai masak, dagingnya dicabik-cabik.
2) Daun bawang dibersihkan, dipotong panjang-panjang, bumbu dihaluskan, ditumis semuanya.
3) Daging ayam dan kuahnya direbus, ditambah kecap.
4) Diangkat dari api, ditaburi gorengan bawang putih yang dihaluskan

RESEP SOTO BANDUNG


BAHAN
Daging kambing/sapi yang berlemak ½ kg
Kedele 2 ons
Lobak 2 ikat

BUMBU
Bawang merah ½ ons
Seledri 2 batang
Bawang putih 3 siung
Daun bawang 2 ikat
Lada 1 sendok teh
Cuka 2 sendok makan
Sereh 1 batang
Garam 1 sendok makan
Jahe 1 rsj
Kecap 3 sendok makan

CARA PEMBUATAN
Daging dipotong-potong dadu ± 1 cm, direbus bersama jahe dan sereh yang telah dipukul-pukul.
Lada, bawang putih dan garam yang telah ditumbuk halus turut dimasukkan.
Lobak dikupas diiris bulat, tipis.
Kedele direndam, lalu digoreng.
Bawang merah diiris, terus digoreng sampai berwarna kuning.
Ketupat dipotong-potong serong agak tipis.
Dihidangkan sebagai berikut ; dalam mangkok ditaruh berturut-turut ketupat taoge, perkedel singkong, ayam, kerupuk, bawang goreng, diberi kecap, sambal ( lombok rawit direbus diberi garam lalu
dihaluskan) disiram air kaldu panas.

RESEP SOTO BANTEN


BAHAN
1) Isi perut 1 kg
2) Minyak 1 cangkir
3) Kelapa 1 butir

BUMBU
1) Bawang merah 20 buah
2) Lombok merah 10 biji
3) Bawang putih 10 siung
4) Lada halus ½ sendok teh
5) Jahe 2 rsj
6) Garam 1 sendok makan

CARA PEMBUATAN
1) Isi perut direbus sampai empuk.
2) Diangkat dari perebusan dan digoreng.
3) Kelapa diparut dibuat santan kental.
4) Bumbu-bumbu dihaluskan, lalu dimasukkan ke air perebusan tadi beserta santan.
5) Jika menghidangkan gorengan isi perut dipotong kecil-kecil, ditambahkan, perkedel, emping, bawang goreng, tomat dan sambel.

SOTO KEDU


BAHAN
1) Kol ¼ butir
2) Daging ½ kg
3) Tauge ¼ kg
4) Tempe bosok 1 potong

BUMBU
1) Bawang merah 5 buah
2) Laos 1 potong
3) Bawang putih 2 siung
4) Jahe 1 rsj
5) Tomat 1 ons
6) Salam 2 lembar
7) Ketumbar ½ sendok teh
8) Gula merah 1 sendok makan
9) Lada putih ½ sendok teh
10) Garam 1 sendok makan

CARA PEMBUATAN
1) Daging direbus sampai masak lalu dipotong-potong.
2) Kol diiris.
3) Tauge dibersihkan.
4) bumbu dihaluskan kecuali salam, laos, jahe, tempe bosok dipotongpotong.
5) Dimasak dengan air kaldu, sampai mendidih.
6) Sayuran dimasukkan, direbus sampai masak.

RESEP SOTO MADURA



BAHAN

1) Ayam ¼ kg

2) Kentang ½ ons

3) Taoge ½ ons

4) Telur 2 btr

5) Tepung beras 2 sdm


BUMBU

1) Bawang merah 5 bh

2) Laos 1 ptg

3) Bawang putih 5 siung

4) Jahe 1 rsj

5) Lombok merah 3 bj

6) Garam 1 sdm

7) Terasi 1sdt t tgk

8) Laos 1 ptg

9) Jeruk nipis 1 btr


CARA PEMBUATAN

1) Daging ayam direbus, dicabik-cabik (disuwir) tipis.

2) kentang, telur direbus diiris-iris.

3) Bawang merah 7 butir diiris tipis digoreng. Bumbu dihaluskan ditumis, ditambah kaldu ayam.

4) Kelapa diparut dibuat santan 2 gelas, kemudian ditambahkan dalam air kaldu dan bumbu.

5) Soun direndam dalam air panas 2 menit.

6) Seledri dan daun bawang diiris-iris.

7) Menghidangkan dalam mangkok berturut-turut disusun ; irisan kentang, taoge, garam halus, kripik kentang, sayuran, ayam kemudian disiram kuah dan air jeruk. Ditaburi bawang merah goreng. Biasanya dimakan dengan sambal bawang dan cuka.


RESEP SOTO PAMEKASAN (KHAS MADURA)


BAHAN
1) Ayam ¼ kg
2) Kentang ½ ons
3) Taoge ½ ons
4) Telur 2 butir
5) Tepung beras 2 sendok makan

BUMBU
1) Bawang merah 5 buah
2) Laos 1 potong
3) Bawang putih 5 siung
4) Jahe 1 rsj
5) Lombok merah 3 biji
6) Garam 1 sendok makan
7) Terasi 1 sendok teh
8) Soun 1 ikat

CARA PEMBUATAN
1) Ayam direbus.
2) bumbu-bumbu dihaluskan, ditumis sampai terpisah dengan minyaknya. Sebagian bawang merah diiris tipis digoreng. Bumbu dimasukkan kedalam rebusan ayam, direbus sampai daging empuk.
3) Kentang diiris persegi empat tipis, digoreng. Sebagian dibuat perkedel, yaitu campuran kentang, 1 butir telur dan garam digoreng bulat-bulat.
4) Taoge, tepung beras, garam ditambah air sampai dapat dibentuk, digoreng bundar-bundar, kua namanya.
5) Telur direbus, sudah masak diiris-iris.
6) Menghidangkannya dilengkapi dengan lontong, jeruk nipis dan sambal.

Caranya :
Lontong diiris ditaruh dalam piring, daging ayam disobek-sobek ditaruh di atasnya, kripik kentang, perkedel, kua, telur rebus dituangi kuah, diberi bawang merah.

RESEP SOTO SELADA AIR


BAHAN
1) Selada air 1 ikat
2) Daging 1 ons
3) Tahu putih 5 potong
4) Taoge 1 ons

BUMBU
1) Bawang merah 5 buah
2) Kemiri 3 butir
3) Bawang putih 5 siung
4) Garam 2 sendok makan
5) Lombok merah 3 biji
6) Vetsin 2 bungkus
7) Lada ½ sendok teh
8) Kecap 2 sendok makan

CARA PEMBUATAN
1) Daging diiris kecil-kecil lalu direbus sampai lunak.
2) Tahu diiris-iris persegi kecil dan digoreng setengah matang.
3) Bumbu-bumbu dihaluskan, ditumis dan dimasukkan kedalam rebusan daging.
4) Selada air dicuci, diiris 1 cm panjang.
5) Jika daging sudak lunak, selada, tahu dan taoge dimasukkan.
6) Jika sudah masak, vetsin dan kecap ditambahkan dan diangkat.

CARA PEMBUATAN SOYGHURT

Soyghurt adalah makanan berupa gel hasil fermentasi asam laktat terhadap susu kedelai. Pembuatan soyghurt mudah dilakukan dengan menggunakan peralatan sederhana, dan biayanya tidak mahal.

BAHAN YANG DIGUNAKAN ;

1) Kedelai.

2) Gula.

3) Starter Streptococcus thermophillus dan Lactobacillus bulgaricus

4) Air.


PERALATAN

1) Penggiling kedelai.

2) Wadah perendam kedelai..

3) Kain saring

4) Panci

5) Inkubator

6) Wadah fermentasi.


CARA PEMBUATAN

1. Pembuatan Susu Kedelai.

a. Pembersihan dan pencucian. Biji dibersihkan dari kotoran, kerikil, pasir, potongan ranting danbatang kedelai. Biji rusak, hitam dan berkapang harus dibuang. Setelah itu biji dicuci sampai bersih. Kotoran dan biji yang mengapung harus dibuang. Pencucian dilakukan sampai air bilasan tampak jernih.

b. Perendaman. Biji yang telah dicuci direndam di dalam air selama 8 jam. Air diganti-ganti setiap 2 sampai 3 jam. Setelah itu, kedelai ditiriskan.

c. Perebusan. Kedelai dimasukkan ke dalam air mendidih. Hal ini menyebabkan suhu air turun. Besar api diatur sehingga suhu bertahan antara 85 sampai 90°C. Perendaman di dalam air panas ini berlangsung selama 10 menit. Setelah itu, kedelai diangkat dan didinginkan dengan air mengalir, kemudian ditiriskan.

d. Penyiapan air panas. Air bersih dipanaskan sampai suhunya 90°C. Jumlah air adalah 6 kali berat kedelai kering. Suhu air ini dipertahankan selama pekerjaan berlangsung.

e. Penggilingan. Biji kedelai dihaluskan dengan blender, atau digiling dengan mesin penggiling sampai mendidih bubur kedelai. Penggilingan dilakukan sambil ditambahkan air panas. Jika air panas yang disediakan tidak habis untuk menggiling kedelai, sisa air dicampurkan dengan bubur kedelai, kemudian diaduk-aduk selama 3 menit.

f. Penyaringan. Bubur kedelai disaring dan diperas dengan kain saring rangkap dua. Cairan yang diperoleh disebut sebagai susu kedelai mentah.

g. Penambahan gula. Susu kedelai mentah dipanaskan pada suhu 80°C selama 30 menit sambil diaduk-aduk dan ditambahkan gula. Tiap 1 liter susu kedelai ditambah dengan 100-150 gram gula. Jika berbuih, maka buih tersebut dibuang. Setelah itu susu kedelai didinginkan sampai suhu 40°C.

2. Fermentasi.

a. Penambahan starter. Susu kedelai hangat (40°C.) ditambah dengan starter (campuran streptococcus thermophillus dan Lactobacillus bulgaricus). Setiap 1 liter susu kedelai ditambah dengan 30 ml starter. Setelah itu dilakukan pengadukan sampai gumpalan starter larut semua. Setelah itu susu kedelai tersebut dimasukkan ke dalam gelas plastik, gelas kaca, atau stoles dan ditutup.

b. Inkubasi. Susu kedelai tersebut disimpan di dalam inkubator pada suhu 5°C selama 5 jam. Hasil fermentasi disebut soyghurt.

c. Penyimpanan. Jika tidak langsung dikonsumsi, soyghurt disimpan di dalam lemari pendingin pada suhu 4-7°C. Di dalam lemari pendingin,soyghurt dapat bertahan selama 5-7 hari.

SUSU KEDELAI CARA MODIFIKASI ILLIONIS

Susu kedelai adalah cairan hasil ekstraksi protein biji kedelai dengan menggunakan air panas. Susu kedelai berwarna putih seperti susu, dan bergizi tinggi (mengandung protein, lemak, karbohidrat, mineral dan vitamin). Minuman ini berasal dari cina dan telah dikonsumsi semenjak ribuan tahun yang lalu.

Pembuatan susu kedelai mudah dilakukan dengan menggunakan peralatan sederhana, dan biayanya tidak mahal.

BAHAN

1) Kedelai

2) Gula.

3) Bubuk coklat tanpa lemak..

4) Air.


PERALATAN

1) Penggiling kedelai.

2) Wadah perendam kedelai..

3) Kain saring

4) Panci


CARA PEMBUATAN

1) Pembersihan dan pencucian. Biji dibersihkan dari kotoran, kerikil, pasir, potongan ranting dan batang kedelai. Biji rusak, hitam dan berkapang harus dibuang. Setelah itu biji dicuci sampai bersih. Kotoran dan biji yang mengapung harus dibuang. Pencucian dilakukan sampai air bilasan tampak jernih.

2) Perendaman. Biji yang telah dicuci direndam di dalam air selama 8 jam. Air diganti-ganti setiap 2 sampai 3 jam. Setelah itu, kedelai ditiriskan.

3) Perebusan. Kedelai dimasukkan ke dalam air mendidih. Hal ini menyebabkan suhu air turun. Atur besar api sehingga suhu bertahan antara 85 sampai 90°C. Perendaman di dalam air panas ini berlangsung selama 20 menit. Setelah itu, kedelai diangkat dan didinginkan dengan air mengalir, kemudian ditiriskan.

4) Penyiapan air panas. Air bersih dipanaskan sampai suhunya 90°C. Jumlah air adalah 8 kali berat kedelai kering. Suhu air ini dipertahankan selama pekerjaan berlangsung. Kedalam air panas ini ditambahkan bubuk CaCO3 (0,5 gram untuk tiap liter air panas).

5) Penggilingan. Biji kedelai dihaluskan dengan blender, atau digiling dengan mesin penggiling sampai menjadi bubur kedelai. Penggilingan dilakukan sambil ditambahkan air panas. Jika air panas yang disediakan tidak habis untuk menggiling kedelai, sisa air dicampurkan dengan bubur kedelai, kemudian diaduk-aduk selama 3 menit.

6) Penyaringan. Bubur kedelai disaring dan diperas dengan kain saring rangkap dua. Cairan yang diperoleh disebut sebagai susu kedelai mentah.

7) Penambahan gula dan coklat bubuk. Susu kedelai mentah ditambah dengan gula dan coklat bubuk tanpa lemak. Tiap liter susu kedelai ditambah dengan 100-150 gram gula dan 50 gram coklat bubuk tanpa lemak. Penambahan dilakukan ketika susu kedelai masih panas. Pengadukan dilakukan agar coklat bubuk larut seluruhnya.

8) Homogenisasi. Jika tersedia alat homogenizer, susu kedelai dihomogenisasikan.

9) Pemanasan susu kedelai. Susu kedelai mentah dipanaskan sampai suhu 95°C, kemudian ditambahkan bahan penstabil kappa karagenan (1,5 gram kappa karagenan untuk setiap 10 liter susu kedelai), dan diaduk-aduk. Pemanasan pada suhu tersebut dilakukan selama 30 menit.

10) Penyiapan botol. Botol kaca disikat bagian dalamnya dengan detergen seluruh permukaan botol dicuci sampai bersih dengan menggunakan detergen. Botol dibilas sampai bersih. Kemudian bagian dalam botol dibilas dengan air panas. Setelah itu botol direbus di dalam air mendidih selama 30 menit.

11) Pembotolan dan pasteurisasi. Botol diangkat dari air panas dan dibalikkan agar airnya keluar dari botol. Ketika botol masih panas, susu kedelai yang sedang dipanaskan dimasukkan ke dalam botol dengan bantuan corong sampai permukaan susu 2 cm dari bibir botol paling atas. Botol berisi susu ini diletakkan di dalam air mendidih selama 5 menit, kemudian botol diangkat dan segera ditutup dengan penutup botol. Setelah itu botol ini direbus di dalam air mendidih selama 30 menit.

12) Penyimpanan. Susu kedelai ini tidak steril. Karena itu harus disimpan pada suhu dingin di dalam lemari pendingin (kulkas). Pada suhu dingin, susu kedelai dapat disimpan selama 2 minggu.

RESEP TAHU BAKSO


Bahan-bahan :
Daging sapi ½ kg
Udang basah ½ kg
Tahu 10 bj
Daun Bawang 1 ikat
Telur 1 sdm

Bumbu-bumbu :
Bawang merah 10 bh Lada halus 1 sdt
Bawang putih 10 siung Garam 1 sdm

Cara membuatnya :

  1. Daging sapi dipotong-potong lalu dicincang sampai halus.
  2. Udang dikupas kulitnya dan dicincang.
  3. Tahu dipotong serong jadi dua, lalu dilubangi tengahnya.
  4. Tahu direndam sebentar dengan air garam.
  5. Lebihan tahu dibikin halus.
  6. Bawang merah diiris dan digoreng.
  7. Daging sapi, udang, lebihan tahu, daun bawang dicampur.
  8. Ditambahkan lada, garam, bawang goreng, bawang putih dan telur.
  9. Diaduk sampai rata betul, lalu dimasukkan dalam tahu.
  10. Setelah itu dikukus sampai matang.
  11. Dimakan dengan saos tomat.


TAHU BUMBU BALI


Bahan-bahan :
Tahu 15 ptg
Kelapa ½ btr

Bumbu-bumbu :
Bawang merah 5 bh Jahe 1 rsj
Bawang putih 1 siung Gula merah 2 sdm
Lombok merah 5 bh Garam 1 sdm
Kemiri 5 bj Kecap ½ gls
Kunyit 1 rsj

Cara membuatnya :

  1. Tahu digoreng sampai kering.
  2. Kelapa diparut, diambil santannya 1 gelas.
  3. Bumbu-bumbu dihaluskan, ditumis, dimasukkan tahu kecap dan santan.
  4. Dimasak hingga santan keluar minyaknya.

RESEP SOP IKAN BANJAR (KHAS SEDAYU)


BAHAN
1) Ikan banjar ¼ kg
2) Kol ½ kg
3) Wortel ½ kg
4) Kentang ½ kg
5) Tomat 1 ons

BUMBU
1) Bawang merah 1 ons
2) Pala halus 1/3 sendok teh
3) Seledri 4 batang
4) Daun bawang 2 ikat
5) Bawang putih 5 siung
6) Garam 1 sendok makan
7) Lada halus 1 sendok teh
8) Minyak kelapa

CARA PEMBUATAN
1) Sayuran dicuci bersih, diiris lalu dimasak.
2) Bawang merah dan bawang putih diiris terus digoreng.
3) Ikan banjar dibersihkan, diambil dagingnya kemudian dicincang sampai halus.
4) Setelah halus, dibuat bulat-bulatan sebesar kelereng.
5) Jika sayuran sudah masak, bulatan-bulatan dan ikan dimasukkan.
6) Kalau sudah masak diangkat.

RESEP SOP SINGKONG


BAHAN
1) Singkong ¼ kg

BUMBU
1) Daun bawang 1 ikat
2) Seledri 1 tangkai
3) Lada 1/3 sendok teh
4) Garam 1/3 sendok teh

CARA PEMBUATAN
1) Singkong dibersihkan, dicuci, dipotong-potong kecil sebesar dadu.
2) Daun bawang dan seledri diiris halus.
3) Air dididihkan dalam panci, singkong dimasukkan; begitu juga seledri dan daun bawang. Banyaknya air 1½ gelas.
4) Bila singkong telah masak, bumbu lada, garam halus dimasukkan.

Keterangan :
Dihidangkan panas-panas, dimakan tidak dengan nasi.

RESEP TAMBUSAN (KHAS BALI)


Bahan-bahan :
Daging sapi/babi/ayam ½ kg
Minyak goreng 2 sdm
Air ½ gls
Daun pisang 1 plh

Bumbu-bumbu :
Bawang merah 6 bh Kemiri 4 bj
Bawang putih 3 siung Kunyit ½ rsj
Lombok besar 1 bh Jahe ½ rsj
Lombok kecil 3 bh Salam 4 hl
Lada ½ sdt Kencur ½ rsj
Terasi ½ sdt Laos 1 ptg
Garam 1 sdm

Cara membuatnya :

  1. Daging dibersihkan, lalu dipotong-potong seperti membuat empal, bila dipakai daging babi, lemak dan kulit disertakan.
  2. Semua bumbu dihaluskan kecuali salam, sebagian bawang merah diiris halus.
  3. Daging, garam, bawang merah yang telah diiris, diremas sampai dagingnya lemas.
  4. Ditambahkan bumbu yang telah halus, air dan minyak dicampur jadi satu.
  5. Dibungkus daun pisang, dialas dengan daun salam.
  6. Daging babi dapat dialas dengan daun singkong, yang telah diremas dengan garam kemudian dicuci.
  7. Dikukus sampai masak, lalu dibakar.


Keterangan :
Daging babi, lemak dan kulit, bungkusannya seperti gadon memanjang.
Bungkusan terdiri dari berlapis-lapis daun.

RESEP SUP TERNATE (KHAS MALUKU)


BAHAN
1) Tomat 1 kg
2) Air kaldu 4 gelas
3) Margarine 2 sendok makan
4) Tepung ¼ gelas

BUMBU
1) Bawang merah 10 buah
2) Lada putih 1 sendok teh
3) Cengkeh 5 biji
4) Garam 2 sendok makan
5) Kecap 1 sendok makan

CARA PEMBUATAN
1) Tomat direbus, dihaluskan, disaring.
2) Bawang merah diiris, digoreng dengan margarine ditambah air tomat.
3) Bumbu-bumbu, air tomat, air kaldu dimasak ± 2 menit.
4) Dikentalkan dengan tepung terigu.
5) Dihidangkan dengan ditaburi bawang goreng.

SEPUTAR TANAMAN KACANG-KACANGAN

KACANG TANAH

Kacang tanah (Arachis hypogaea (L) Merr) berasal dari Amerika Bangsa Indian Maya dan Inca telah mengusahakanya semenjak 1500 Masehi. Kacang tanah terdiri dari tiga tipe yaitu Spanish, Valensia dan Virgin, Indonesia yang banyak ditanam adalah tipe Spanish. Biji kacang tanah banyak mengandung protein dan minyak. Kandungan berkisar antara 17-29 % dan lemak 44-56 %. Kacang tanah sering mengandung aflatoksin. Toksin ini dihasilkan oleh Aspergillus flavus. Kacang yang disimpan pada ruangan yang lembab kacang yang kurang kering sangat berpeluang terserang oleh A. flavusnya kacang yang kelihatan rusak, berkapang, berwarna hitam atau kelabu kandungan aflatoksinnya. Karena itu, yang boleh diolah hanya kacang yang masih utuh dan baik bentuk dan warnanya. Kacang tanah dapat diolah menjadi berbagai produk seperti minyak tanah, kacang tanah rendah lemak, pasta kacang tanah dan aneka makanan.

KEDELAI

Kedelai adalah tanaman dataran rendah dan daerah pertumbuhan sampai 500 m dpl. Tanaman ini tumbuh dengan baik pada iklim panas dengan curah hujan 200 mm per bulan. Biji kedelai merupakan pangan sumber protein nabati. Tiap 100 gram biji mengandung protein 34,9 gram. Di samping itu, biji kedelai juga mengandung lemak, karbohidrat, mineral dan vitamin seperti dapat dilihat pada Tabel 1.


SENYAWA KOMPOSISI

Protein (gram) 34,9

Lemak (gram) 18,1

Karbohidrat (gram) 34,8

Kalsium ( gram) 227,0

Fosfor (mg) 285,0

Besi (mg) 8,0

Vitamin A (SI) 110,0

Vitamin B1 (mg) 1,1

Air (gram) 7,5


Ada beberapa produk yang dapat dibuat dari kedelai, yaitu kecap, tauco, tempe, tepung kedelai, susu kedelai, nata de soya dan kembang tahu.

RESEP SUP SUMSUM


BAHAN
1) Daging dan tetelan 1 kg
2) Wortel ¼ kg
3) Minyak goreng ½ gelas
4) Kentang ¼ kg
5) Margarine 2 sendok makan

BUMBU
1) Bawang merah 5 buah
2) Lada halus ½ sendok teh
3) Daun seledri 1 ikat
4) Garam ½ sendok makan

CARA PEMBUATAN
1) Daging dan tulang direbus sampai lunak, beserta sumsumnya.
2) Kentang dikupas, digoreng dipotong bulat-bulat tipis.
3) Wortel dikupas, direbus dipotong bulat-bulat.
4) Ditumis dengan margarine, dimasukkan daging, kentang, terakhir dimasukkan kaldu.
5) Lada, daun seledri, dan bawang merah goreng dimasukkan.
6) Dijerangkan sampai masak.
7) Dihidangkan panas-panas.

RESEP SOP JAGUNG


BAHAN
1) Jagung muda 4 buah
2) Wortel 2 buah
3) Kaldu 2 cangkir

BUMBU
1) Irisan seledri 1 sendok makan
2) Garam secukupnya
3) Irisan prei 1 sendok makan
4) Vetsin ½ sendok teh
5) Lada sedikit
6) Bawang goreng 1 sendok makan

CARA PEMBUATAN
1) Jagung diiris-iris, direbus dalam kaldu sampai matang.
2) Wortel dimasukkan bersama jagung.
3) Kalau sudah matang dimasukkan garam, lada, prei dan seledri.
4) Kalau hampir dihidangkan, dimasukkan vetsin dan bawang goreng sedikit.

RESEP SOP TORTILLA


BAHAN
1) Tortilla 2 gelas
2) Gajih ½ ons
3) Air kaldu 2 liter
4) Keju ½ ons

BUMBU
1) Bawang merah 1 buah
2) Garam secukupnya
3) Lada secukupnya
4) Bawang putih 1 siung
5) Kuning telur 1 butir
6) Daun salam 2 helai
7) Telur 1 butir
8) saus tomat 6 sendok makan

CARA PEMBUATAN
1) Tortilla dihaluskan dalam susu.
2) Seterusnya diberi keju, daun salam, bawang putih dan bawang merah diaduk dengan telur, kuning telur dan garam.
3) Dari adonan tersebut buat bola kecil dan digoreng bawang merah dan saus tomat ditumis dengan gajih, seterusnya dibubuhi air kaldu dan garam, dibiarkan mendidij selama 10 menit.
4) Dihidangkan dalam bentuk bola kecil-kecil didalam panci yang berisi air kaldu.

RESP SOP LONDODERRY


BAHAN
1) Kaldu 1½ gelas
2) Mentega 1 sendok makan
3) Tepung terigu 1 sendok makan
4) Champignon 1 sendok makan

BUMBU
1) Bawang bombay 1 biji
2) Bumbu kare ½ sendok teh
3) Lombok kering halus ¼ sendok teh
4) Garam 1 sendok teh
5) Garam 1 sendok makan

CARA PEMBUATAN
1) Bawang Bombay diiris-iris, digoreng dengan mentega, bumbu kare dan lombok dimasukkan kira-kira 10 menit.
2) Tepung terigu dimasukkan sedikit demi sedikit, diberi kaldu dibuat ragout.
3) Ragout disaring dijerangkan lagi sampai kental diberi champignon kemudian diangkat.

Keterangan :
Warna sop adalah kuning agak putih. Dihidangkan panas-panas dalam
basi tertutup.

RESEP SUP KACANG HIJAU (KHAS PURWOKERTO)


BAHAN :
1. Kacang hijau ¼ kg
2. Daging ¼ kg
3. Kentang ¼ kg
4. Kapri ¼ kg
5. Tomat ¼ kg

BUMBU :
1) Bawang putih 5 siung
2) Daun bawang 1 ikat
3) Lada 1 sendok teh
4) Garam 1½ sendok makan
5) Seledri 1 ikat
6) Vetsin 2 bungkus

CARA PEMBUATAN :
1. Kacang hijau dibersihkan, dicuci, direndam 2 jam, direbus.
2. Daging dipotong-potong, kentang dikupas lalu direbus bersama kacang hijau sampai lunak.
3. Kentang yang telah matang diambil, dimemar ½ halus, dimasukkan lagi dalam panci.
4. Lada, bawang putih, garam, dihaluskan, daun bawang, seledri diiris yang halus.
5. Kapri dibuangi pucuk dan tepinya.
6. Bumbu-bumbu, kapri dimasukkan, diaduk rata.
7. Tomat diiris-iris, dimasukkan bersama vetsin, panci ditutup.
8. Setelah ± 5 menit diangkat dari api, terus ditaruh dalam pinggan cekung tertutup.

SUP JAGUNG TOMAT


BAHAN :
1) Jagung pipilan 1 cangkir
2) Saus tomat 1 cangkir

BUMBU :
1) Air kaldu 1 cangkir
2) Irisan bawang merah secukupnya
3) Mentega 2 sendok makan
4) Daun salam 1 lembar
5) Lombok merah 6 buah
6) Terigu 1 sendok makan
7) Gula pasir 1 sendok makan
8) Lada ½ sendok teh
9) Garam secukupnya.

CARA PEMBUATAN :
1) Bawang ditumis diapi kecil.
2) Tepung, lombok dan daun salam dimasukkan.
3) Menyusul bumbu-bumbu lainnya.
4) Dibiarkan mendidih 30 menit.

SUP JAMUR PAYUNG


BAHAN :
• Jamur payung ¼ kg
• Daging 1 ons
• Kol 5 lembar
• Tomat 3 buah
• Daun bawang ½ ikat
• Seledri ½ ikat

BUMBU :
1. Bawang merah 5 buah
2. Gula pasir 1 sendok teh
3. Lada 10 butir
4. Garam 1 sendok makan
5. Pala 1 iris
6. Vetsin secukupnya

CARA PEMBUATAN :

  1. Jamur dikupas, dicuci dicabik-cabik.
  2. Daging diiris kecil-kecil, direbus sampai empuk.
  3. Kol dipotong-potong, daun bawang dipotong-potong.
  4. Bawang merah diiris tipis digoreng kuning.
  5. Bumbu dihaluskan, dimasukkan kedalam kaldu.
  6. Jamur, kol, daun bawang, seledri dimasukkan, direbus sampai masak.
  7. Akhirnya tomat dimasukkan, ditambah bawang goreng.

RESEP SOP KARE


BAHAN :
1) Kaldu 1 liter
2) Tepung terigu 4 sendok makan
3) Mentega 4 sendok makan

BUMBU :
1) Bawang merah 2 buah
2) Bumbu kare ½ sendok makan

CARA PEMBUATAN :
1) Bawang merah dikupas, diiris halus digoreng dalam mentega panas, bumbu kare dimasukkan.
2) Tepung dimasukkan, ditambah kaldu, diaduk hingga kental.
3) Dibiarkan 10 menit lalu ditapis.

Sebagai isinya :
1) Roti goreng dipotong kecil-kecil.
2) Telur direbus yang keras.
3) Daging rebus dipotong sebesar dadu.

RESEP SOP IKAN (KHAS BOGOR)


BAHAN :
1) Ikan ¼ kg
2) Margarine 2 sendok makan
3) Tepung maizena 2 sendok makan

BUMBU :
1) Bawang merah 7 buah
2) Lada ½ sendok teh
3) Seledri 2 batang
4) Daun bawang 2 ikat
5) Garam 1½ sendok makan

CARA PEMBUATAN :
1) Ikan dibersihkan, dibubuhi garam ½ sendok makan dan asam, kemudian direbus dengan air 2/3 gelas, direbus sampai masak, setelah itu dagingnya diambil, sisa kaldu ikan (air perebus) disaring dan disimpan.
2) Bawang merah, daun bawang diiris halus ditumis sampai kuning,dituangkan cairan tepung yang sudah dicairkan dengan 4 sendok makan air dan dituangi kaldu ikan sedikit demi sedikit.
3) Daging ikan dimasukkan, dijerangkan sambil diaduk-aduk sampai mendidih.
4) Dihidangkan panas-panas dibubuhi irisan seledri

RESEP SUP KEPITING ASPARAGUS


BAHAN :
1) Kepiting bertelur 3 ekor
2) Ayam 1 ekor
3) Asperges 1 gelas
4) Telur ayam 3 butir
5) Ham 1 ons
6) Sagu (kanji) 1 sendok makan

BUMBU :
1) Lada putih ½ sendok teh
2) Kecap 1 sendok teh
3) Jahe 1 rsj
4) Vetsin 2 sendok teh
5) Garam 1 sendok makan

CARA PEMBUATAN :
1) Kepiting direbus sampai matang, diambil isi dan telurnya.
2) Ayam direbus, diambil dagingnya, dipotong-potong persegi kecil.
3) Air kaldu ayam dan air biasa dijadikan 6 gelas.
4) Dimasukkan asperges, sagu dicairkan dengan 1 sendok makan air dingin terus diaduk-aduk.
5) Diangkat dari api, dimasukkan telur ayam sambil diaduk-aduk.
6) Disajikan panas-panas, diatasnya ditaburi ham yang telah dipotong kecil-kecil.

RESEP SOP AYAM


BAHAN :
1) Ayam 1kg
2) Susu 2 sendok makan
3) Kuning telur 1 butir
4) Mentega 1 sendok makan
5) Tepung terigu 1 sendok makan
6) Wortel 1 batang
7) Seledri 1 ikat

BUMBU :
1) Bawang bombay 1 biji
2) Air jeruk nipis ½ sendok makan
3) Bunga pala 1 sendok teh
4) Garam 1 sendok makan
5) Lada ½ sendok teh

CARA PEMBUATAN :
1) Ayam dibersihkan, dipotong-potong, dibuat kaldu dengan bawang Bombay, wortel, seledri, bunga pala, lada dan garam direbus kira-kira 2 jam.
2) Daging ayam diangkat, kaldunya disaring kemudian daging ayam dipotong-potong.
3) Mentega dipanaskan, tepung terigu dimasukkan sedikit demi sedikit dengan diberi kaldu.
4) Kalau sudah mendidih, diberi susu dan air jeruk, tarkhir dimasukkan kuning telur.
5) Daging ayam yang telah dipotong dimasukkan.

RESEP SOP AYAM JAGUNG


BAHAN :
1) Ayam gemuk ½ ekor
2) Jagung muda 10 buah
3) Wortel 4 buah
4) Jamur padi 1 ons

BUMBU :
1) Seledri iris 1 sendok makan
2) Lada 4 sendok teh
3) Prei diiris 1 sendok makan
4) Garam 2 sendok teh

CARA PEMBUATAN :
1) Ayam direbus untuk kaldunya dalam 6 cangkir air, sampai menjadi 4 cangkir dengan diberi satu sendok teh garam.
2) Setelah itu diangkat daging ayamnya untuk dipotong-potong, dan dipisahkan dari tulang-tulangnya.
3) Jagung yang telah diiris dan wortel dimasak dalam kaldu sampai matang.
4) Setelah matang dimasukkan garam, lada prei, seledri, jamur padi yang telah dipotong-potong.
5) Kalau kelihatannya terlalu kental, boleh ditambah air.
6) Dibiarkan sampai jamurnya matang.

RESEP SOP BAWANG (KHAS BANDUNG)


BAHAN :
1) Bawang timur 2 buah
2) Tepung terigu 6 sendok makan
3) Kaldu 1 liter

BUMBU :
1) Mentega/margarine 1 sendok makan
2) Lada halus ½ sendok teh
3) Garam 3 sendok teh
4) Cengkeh 3 biji

CARA PEMBUATAN :
1) Tepung terigu disangan.
2) Bawang Bombay diiris dan digoreng dalam margarine, dimasukkan kedalam kaldu.
3) Tepung dicairkan, dimasukkan kedalam kaldu, beserta bawang goreng.
4) Sop direbus diatas api yang kecil selama ½ jam.

SOP BAYAM KEONG


BAHAN :
1) Bayam keong 2 ikat
2) Daging 1 ons
3) Seledri ½ ikat
4) Minyak goreng ½ gelas

BUMBU :
1) Bawang merah 5 buah
2) Lada ½ sendok teh
3) Garam 1 sendok makan

CARA PEMBUATAN :
1) Daging dicuci, direbus dengan air 1 liter.
2) Lada, garam dihaluskan, dimasukkan kedalam daging rebus.
3) Dimasak sampai dagingnya lunak.
4) Jika sudah lunak, diangkat, dipotong kecil-kecil dimasukkan lagi.
5) Bawang merah, diiris, lalu digoreng.
6) Bayam dicuci, dipotong-potong.
7) Bayam yang telah dipotong dan seledri yang diiris dimasukkan.
8) Jika bayam sudah layu, diangkat dan ditaburi bawang goreng diatasnya.

Keterangan :
Bayam keong = Senggang

RESEP SOP DAGING GILING JAGUNG


BAHAN :
1) Daging giling ½ kg
2) Tepung jagung 1 cangkir
3) Telur ayam 2 butir
4) Mosterd 1 sendok teh

BUMBU :
1) Bawang merah diiris ½ kg
2) Margarine 6 sendok teh
3) Bawang putih 3 siung
4) Tomat 2 gelas
5) Lombok merah 1 sendok teh
6) Garam 2 sendok teh
7) Lombok hijau diiris 1 buah
8) Air 6 cangkir

CARA PEMBUATAN :
1) Bawang merah, bawang putih, lombok hijau ditumis dengan margarine sampai kuning, dimasukkan lombok giling, tomat, air mendidih dan garam, dimasak selama 45 menit.
2) Daging, tepung jagung, telur ayam dan monsterd dicampur rata, dibulat-bulatkan sebesar kelereng.
3) Dimasukkan kedalam kuah yang lagi mendidih satu-persatu dan dimasak selama 45 menit lagi.
4) Dihidangkan panas-panas, boleh sopnya tersendiri dan bulatan daging ditusuki dengan sticks.

RESEP SOP ERCIS


BAHAN:
1) Ercis ½ kg
2) Susu 1 gelas
3) Spek 1 kg
4) Air 2½ liter

BUMBU :
1) Daun bawang 2 batang
2) Lada halus ½ sendok teh
3) Seledri 2 batang
4) Garam 1 sendok makan

CARA PEMBUATAN:
1) Ercis direndam kemudian direbus bersama-sama spek sampai masak.
2) Ercis ditapis, spek dipotong sebesar dadu.
3) Daging dimasukkan kedalam air tapisan ercis, dijerangkan.
4) Diberi bumbu dan susu.
5) Seledri dan daun bawang dicincang kemudian dimasukkan.

Keterangan :
Sop tersebut warnanya harus keputih-putihan.
Dihidangkan panas-panas dalam basi tertutup.

RESEP TIM BEBEK



Bahan-bahan :
Bebek 1 ekor

Bumbu-bumbu :
Bawang merah 10 bj
Jahe ½ jari
Bunga pala ½ sdm
Garam 2 sdm
Lada 1 sdm

Cara membuatnya :

  1. Bebek dipotong-potong.
  2. Dicampur dengan lada dan garam yang telah dihaluskan.
  3. Dimasukkan dalam tempat tim dengan bawang merah bulat dan lain-lain bumbu.
  4. Diberi air sampai terendam, ditutup.
  5. Tempat tim yang berisi dimasukkan dalam panci yang lebih besar dengan diberi air 2/3 tinggi dari tempat tim.
  6. Direbus hingga tim bebek masak.
  7. Air dalam panci kadang-kadang ditambah.

RESEP TERUNG ISI (KHAS BANYUMAS)


Bahan-bahan :
Terung besar 3 bh
Daging 3 ons
Garam ½ sdm
Kecap 1 sdm

Bumbu-bumbu :
Bawang merah 4 bh Garam ½ sdm
Lada putih ½ sdt Kecap 1 sdm
Cengkeh 3 bj

Cara membuatnya :

  1. Terung dikupas, dibuangi isinya.
  2. Daging dicincang.
  3. Lada dan garam dihaluskan, dicampur daging sampai rata.
  4. Dibentuk bulat-bulat, digoreng setengah masak, dimasukkan dalam terung.
  5. Bawang diiris, digoreng, ditambah air ½ gls.
  6. Dimasukkan cengkeh, garam dan kecap.
  7. Terung dimasukkan.
  8. Dimasak sampai airnya tinggal sedikit.

RESEP TERIK KACANG PANJANG (KHAS PURWOKERTO)


Bahan-bahan :
Kacang panjang 6 ikat
Kelapa ½ btr

Bumbu-bumbu :
Bawang merah 3 bh Asam 2 mata
Bawang putih 1 siung Gula merah 1 sdt
Kemiri 5 bj Garam 1 sdm
Ketumbar 1 sdt Terasi ½ sdt
Laos 1 ptg Minyak goreng 2 sdm

Cara membuatnya :

  1. Kelapa diparut, dibuat santan 3 gelas, santan dimasukkan dalam tumis, diaduk supaya jangan pecah.
  2. Kacang panjang dipotong-potong kecil.
  3. Bumbu dihaluskan, ditumis ½ masak.
  4. Kacang panjang dimasukkan, ditumis dengan bumbu sampai layu

RESEP TELUR BUMBU BALI (KHAS BALI)


Bahan-bahan :
Telur bebek 5 btr

Bumbu-bumbu :
Bawang merah 4 bh Kecap 1 sdm
Bawang putih 2 siung Terasi 1 sdt
Lombok merah 4 bh Minyak goreng ½ gls
Jahe 2 ptg Garam 1 sdm

Cara membuatnya :

  1. Telur direbus, dikupas, digoreng sampai kulitnya kuning.
  2. Bumbu dihaluskan, ditumis, telur dimasukkan.
  3. Ditambah air satu gelas dan kecap.
  4. Dibiarkan diatas api sampai hampir habis airnya.


CARA PEMBUATAN TEPUNG JAHE



Tepung jahe adalah butiran kering dari hasil penggilingan jahe kering. Produk ini digunakan untuk bumbu masakan, dan bahan minuman.

BAHAN PEMBUATAN TEPUNG  JAHE :
Jahe kering

PERALATAN :
1) Penggiling. Alat ini digunakan untuk menggiling jahe kering menjadi tepung jahe.
2) Tempat menjemur. Alat ini berupa tampah bambu untuk meletakkan jahe yang dijemur dan balai-balai untuk meletakkan tampah.

CARA PEMBUATAN :
Jahe kering digiling sampai halus (lolos ayakan 80 mesh) dengan mesin penggiling.
Setelah itu, tepung jahe dikemas di dalam karung plastik.
Selama penyimpanan dan pengangkutan, bahan tidak boleh terkena air, dan tidak boleh berada di tempat yang lembab.


TELUR PETIS (KHAS MALANG)


Bahan-bahan :
Telur bebek 2 btr
Petis udang 1 sdm
Minyak kelapa 2 sdm
Kelapa ½ btr

Bumbu-bumbu :
Bawang merah 5 bh Sereh 1 btg
Bawang putih 3 siung Laos 1 ptg
Lombok merah 5 bj Gula jawa ½ sdm
Lombok rawit 3 bj Salam 2 lbr
Kunyit 1 rsj Terasi 1 sdt

Cara membuatnya :

  1. Telur direbus.
  2. Kelapa diparut, dibuat santan ¾ gelas.
  3. Lombok merah, bawang merah, bawang putih, garam dihaluskan, laos, sereh, kunyit dimemarkan, salam dan lombok rawit tetap utuh.
  4. Semua bumbu ditumis, gula, terasi, petis dimasukkan ditambah air asam.
  5. Santan dimasukkan bersama lombok rawit dan salam, dijerangkan sampai mendidih, sambil diaduk.
  6. Telur dikuliti, dimasukkan, dan dimasak sampai berminyak.
  7. Dimakan dengan lontong.


RESEP TELUR GAMBUANG (khas padang)


Bahan-bahan :
Telur bebek 2 btr
Minyak goreng ½ gls

Bumbu-bumbu :
Bawang merah 4 bh Daun bawang 1 ikat
Lombok merah 2 bh Garam ½ sdm
Lada putih 1 sdt

Cara membuatnya :

  1. Telur dikocok sampai berbuih.
  2. Lombok dihaluskan, bawang merah dan daun bawang diiris, dimasukkan dalam kocokan telur bersama garam.
  3. Minyak dipanaskan, terus dimasukkan telurnya.
  4. Kalau sudah kuning dibalik.

CARA PEMBUATAN TERASI



Ikan merupakan bahan makanan yang banyak dikonsumsi masyarakat selain sebagai komoditi ekspor. Ikan cepat mengalami proses pembusukan dibandingkan dengan bahan makanan lain. Bakteri dan perubahan kimiawi pada ikan mati menyebabkan pembusukan. Mutu olahan ikan sangat tergantung pada mutu bahan mentahnya.

Tanda ikan yang sudah busuk:

- mata suram dan tenggelam;

- sisik suram dan mudah lepas;

- warna kulit suram dengan lendir tebal;

- insang berwarna kelabu dengan lendir tebal;

- dinding perut lembek;

- warna keseluruhan suram dan berbau busuk.


Tanda ikan yang masih segar:

- daging kenyal;

- mata jernih menonjol;

- sisik kuat dan mengkilat;

- sirip kuat;

- warna keseluruhan termasuk kulit cemerlang;

- insang berwarna merah;

- dinding perut kuat;

- bau ikan segar.


Ikan merupakan salah satu sumber protein hewani yang banyak dikonsumsi masyarakat, mudah didapat, dan harganya murah. Namun ikan cepat mengalami proses pembusukan. Oleh sebab itu pengawetan ikan perlu diketahui semua lapisan masyarakat. Pengawetan ikan secara tradisional bertujuan untuk mengurangi kadar air dalam tubuh ikan, sehingga tidak memberikan kesempatan bagi bakteri untuk berkembang biak. Untuk mendapatkan hasil awetan yang bermutu tinggi diperlukan perlakukan yang baik selama proses pengawetan seperti : menjaga kebersihan bahan dan alat yang digunakan, menggunakan ikan yang masih segar, serta garam yang bersih. Ada bermacam-macam pengawetan ikan, antara lain dengan cara: penggaraman, pengeringan, pemindangan, perasapan, peragian, dan pendinginan ikan.

Terasi merupakan produk ikan setengah basah yang dibuat dari udang atau ikan-ikan kecil yang dicampur dengan garam, kemudian diragikan. Terasi digunakan sebagai bahan penyedap masakan seperti pada masakan sayuran, sambal, rujak, dan sebagainya. Sebagai bahan makanan setengah basah yang berkadar garam tinggi, terasi dapat disimpan berbulan-bulan.

BAHAN BAHAN PEMBUATAN TERASI :

1) Ikan laut (ikan tawar) 10 kg

2) Garam dapur 3 kg


PERALATAN DALAM PEMBUATAN TERASI :

1) Bak (tong kayu) tempat penggaraman

2) Pisau

3) Tampah (nyiru)

4) Peti Kayu (keranjang bambu)

CARA PEMBUATAN :

1) Cuci ikan kecil-kecil atau rebon sampai bersih dari kotoran;

2) Masukkan ke dalam baskom penggaraman, tambahkan garam dan aduk sampai rata;

4) Tutup bak dan biarkan campuran ikan garam selama 1~7 hari (peragian I);

5) Selesai peragian I, jemur rebon atau ikan di terik matahari sampai setengah kering kemudian tumbuk sampai hancur (lumat), lalu jemur lagi. Lakukan hal tersebut selama 2~4 hari (peragian II). Kemudian cetak dan bungkus.

TERANCAM TERONG (KHAS REMBANG)


Bahan-bahan :
Terong besar 1 bh
Kelapa ¼ btr

Bumbu-bumbu :
Bawang putih 2 siung Kencur 2 iris
Lombok merah 3 bh Garam ½ sdm
Lombok rawit 5 bh Terasi ½ sdt
Kemiri 5 bj

Cara membuatnya :

  1. Kelapa diparut, diambil santannya 1 gelas.
  2. Bumbu-bumbu dihaluskan.
  3. Terong dipotong-potong kecil.
  4. Bumbu-bumbu dimasukkan kedalam santan, ditambah terong dimasak sampai matang.