PERSEMAIAN
/PERLAKUAN BIBIT
Persemaian
bibit cabai merah dalam budidaya tanaman cabai dilakuakn dengan cara :
a.
Media semai dibuat dari tanah, pupuk kandang, pasir : (1:1:1)
b.
Diberikan Furadan 10 G, 2 gr/kg media semai ditambah 2 gr Daconil/ kg media
semai.
c.
Media semai ditutup dengan plastik selama 1 minggu
d.
Biji direndam dengan air panas (50 oC) selama 1 jam
e.
Persemaian ditutup dengan kasa nilon (rumah kasa).
f.
Bibit disemai dalam polybag ukuran diameter 20 cm, tinggi 10 cm
g.
Umur bibit di persemaian 25 hari.
PENGOLAHAN
TANAH
Persiapan
media tanah budidaya tanaman cabai dilakuakan dengan tanah dibajak 1-2 kali,
digemburkan dan dibuat bedengan
JARAK
TANAM DAN SISTEM TANAM
Jarak
tanam yang digunakan dalam budidaya cabai merah ini adalah 60 x 70
cm (segi tiga) dengan populasi tanaman 16.000 batang/ ha
PEMANGKASAN
Perempelan
tunas
PENYIRAMAN
Ketersedian
air merupakan hal yang vital dalam budidaya cabai merah. Pengairan/
kelembaban bedeng disesuaikan dengan kondisi lapangan.
PENGAPURAN
Persipan
media tanam dalam budidaya tanaman cabe merah denga pemberian kapur sejumlah 2
ton/ ha
PEMUPUKAN
Perlakuan
pemupukan dalam budidaya cabai merah dilakuakn dalam beberapa tahap yaitu
:
Pemupukan
(ha),
pemupukan
melalui akar
Pupuk
dasar diberikan sebelum pemasangan MPHP
Pupuk kandang ayam 20 ton/
ha
·
ZA : 560 kg/ ha
·
Ure : 240 kg/ ha
·
SP-36 : 480 kg/ ha
·
KCl : 320 kg/ ha
·
Borax
: 16 kg/ ha
·
Curater : 16 kg/ ha
Pupuk
Susulan:
NPK
(15 : 15 : 15) sebanyak 250 kg/ ha diberikan pada umur 20, 40, 60, 80 dan 100
HST masing-masing 1/5 dari total dosis di atas.
MULSA
Mulsa
yan digunakan : MPHP
Pupuk
PPC/ pupuk daun
- Complesal : 2 lt/ ha (2 cc/lt air) Penyemprotan interval 14 hari (12 HST dan 26 HST).
- Gandasil 2 lt/ha (2 cc/lt air) Penyemprotan 40 HST dan 54 HST.
- Bayfolan 2 lt/ ha (2 cc/lt air) Penyemprotan 68 dan 82HST.
PENGENDALIAN
HAMA/PENYAKIT
Jenis
hama dan penyakit yang menyerang dalam budidaya cabai merah serta cara
penanganannya adalah sebagai berikut :
- Kutu daun/Aphis , diatasi dengan : Curater diberikan pada umur 25 HST (1 gr/batang)
- Hama Trips , diatai dengan : Lanate 2-5 EC , 2 cc/ ltr air
- Tungau, diatasi dengan : Pagassus 500 SC, 2,5 cc/ ltr air
- Antraknosa (Colleorchum capsici dan C. gloesporoides), diatasi dengan : Score 2 cc/ltr air , Daconil 20 gr/lt air (intreval 5 hari sekali)
- Penyakit bercak daun (Cercuspora capsici), diatasi dengan : Daconil 25 cc/ltr air (intreval 4 hari sekali)
- Penyakit layu (Fusarium oxysporum), diatasi dengan : Eradikasi (cabut dan bakar)
PANEN
DAN PASCAPANEN
Panen
dilakukan pada umur 85 – 90 HST, dengan banyaknya pemanenan ± 14 kali, dengan
interval 4 hari sekali