Cabai
merah merupakan
salah satu jenis sayuran yang memilki nilai ekonomi yang tinggi. Cabai
mengandung berbagai macam senyawa yang berguna bagi kesehatan. Cabai
(Capsicum annum L) merupakan salah satu komoditas sayuran yang banyak
dibudidayakan oleh petani di Indonesia karena memiliki harga jual yang tinggi
dan memiliki beberapa manfaat kesehatan yang salah satunya adalah zat
capsaicin yang berfungsi dalam mengendalikan penyakit kanker. Budidaya
tanaman cabai diperbanyak
melalui biji yang ditanam dari tanaman yang sehat serta bebas dari hama dan
penyakit . Cabai atau lombok merupakan tanaman yang mudah ditanam di dataran
rendah ataupun di dataran tinggi. Pada bahasan berikut akan dibahas budidaya
cabai merah di lahan kering dataran rendah.
Cabai
mengandung antioksidan yang berfungsi untuk menjaga tubuh dari serangan radikal
bebas.Cabai juga mengandung Lasparaginase dan Capsaicin yang berperan sebagai
zat anti kanker Cabai banyak mengandung vitamin A danvitamin C serta mengandung
minyak atsiri capsaicin, yang menyebabkan rasa pedas dan memberikan kehangatan
panas bila digunakan untuk rempah-rempah (bumbu dapur). Tanaman cabe cocok
ditanam pada tanah yang kaya humus, gembur dan sarang serta tidak tergenang
air; pH tanah yang ideal sekitar 5 – 6. Waktu tanam yang baik untuk lahan
kering adalah pada akhir musim hujan (Maret – April).
Karakteristik
Lokasi Budidaya cabai merah
·
Ketinggian tempat (0-700 m dpl)
·
Pengairan budidaya cabai merah harus selalu diperhatikan,
karena air merupakan faktor vital bagi tanaman
cabai.
·
Jenis tanah bertekstur remah, gembur tidak terlalu liat dan tidak
terlalu poros serta kaya bahan organik.
·
Kedalaman lapisan olah 30 – 40 cm.
·
Kemasaman tanah (pH)
ideal 6-7, kurang dari
angka ini perlu dilakukan pengapuran.
Biasanya pada pH masam akan berkembang penyakit cendawan Rhizoctonia sp dan
Phytium sp
·
Suhu yang paling ideal untuk pertumbuhan budidaya cabai
merah adalah 24-28 0C
JENIS
PUPUK
·
Pupuk yang digunakan yaitu ZA 560 kg/ha, Urea 240 kg/ha,
SP-36 480 kg/ha,KCL 320 kg/ha Borat
16 kg/ha, Curater 16 kg/ha
·
Pupuk Susulan NPK (15 : 15 : 15) 250 kg/ha
·
Pupuk kandang ayam 20 ton /ha
LAHAN
Lahan
yang digunakan dalam budidaya ini adalah lahan kering /tegalan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar